engapa manusia tidak mendengar siksa kubur? Golongan mana saja yang 
tidak mendapatkan fitnah kubur?  Kebaikan yang dicatat dan perinciannya,
 cara menerima catatan amalan, siapa saja golongan yang tidak dihisab , 
syafa’at nabi, hingga kapasitas surga dan neraka. Pertanyaan-pertanyaan 
tersebut dalam buku ini dijelaskan Syaikh Ibnu Taimiyah yang mengajak 
kita semua untuk mengimani kehidupan setelah mati dan akhirat, yang 
sudah pasti adanya. 
Insya Allah banyak sekali penjelasan berharga 
tentang hidup setelah mati dan hari kiamat dengan dalil Al-Quran dan 
hadits dalam buku ini. Semoga kita semua dapat mengambil ibrah dan 
amalan dari salafus shaleh. Amin Ya Rabbal ‘Alamin. Selamat  membaca!
Allah 
“menjadikan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapakah diantara kamu yang terbaik amalnya” (Q.S. Al-Mulk: 2) 
Daftar Isi sudah tercover di google play book memudahkan membaca dan mencari cepat.
Daftar Isi
Prakata    
Beriman Dengan Hari Kebangkitan    
Manusia itu mengalami lima tahapan kehidupan:    
Fitnah Kubur    
Golongan yang Tidak Mendapatkan Fitnah Kubur    
Dua Malaikat Yang Bertanya di Dalam Kubur    
Pertanyaan di Alam Kubur    
Mengapa Manusia Tidak Mendengar Siksa Kubur?    
ADZAB KUBUR    
Apakah Nikmat/Adzab Kubur Itu Pada Badan Atau Ruh?    
Adzab Pada Orang Yang Matinya Tidak Wajar    
Mayat Orang Kafir Jika Digali Kuburnya, Tulang–Tulangnya Masih Utuh? Bagaimana Jawabnya?    
KIAMAT BESAR    
Pertama di Hari Kiamat: Dikembalikan arwah pada jasadnya 
Kedua di hari kiamat: Dibangkitkannya Manusia Dari Kuburnya 
Ketiga di Hari Kiamat: Didekatkannya Matahari Di Atas Kepala 
Keempat di Hari Kiamat: Ditenggelamkan Oleh Keringat    
Kelima di Hari Kiamat: Timbangan Amal    
Keenam di Hari kiamat:  Dibagikan Catatan Amalan    
Kebaikan yang Dicatat dan Perinciannya    
Cara Menerima Catatan Amalan    
Ketujuh di Hari kiamat: Hisab (Perhitungan)    
Golongan yang Tidak Dihisab    
Apakah Jin Dihisab Juga?    
Apakah Binatang Dihisab Juga?    
Dihisabnya Mukmin    
Kedelapan di Hari kiamat: Al Haudh (Telaga Nabi Saw.)    
Kesembilan  di Hari Kiamat: Ash-Shirat    
Cara Melintasi Ash-Shirat    
Al-Qintharah (Jembatan) Sebelum Memasuki Surga    
Kesepuluh  di Hari Kiamat: Memasuki Surga    
Jumlah Pintu-Pintu Surga    
Kesebelas di Hari Kiamat: Syafa’at.    
Syafa’at yang benar    
Syafa’at Nabi Saw.    
Keduabelas di Hari Kiamat:     
Kapasitas Surga dan Neraka    
Sumber Ilmu Tentang Hari Akhir    
Buku
 ini bagus sekali untuk dibaca sebagai pengingat, bahwa hidup di dunia 
hanya sementara dan Akhirat itu sangat nyata dan pasti datangnya. - 
goodreads.com --
Begitu
 pentingnya “Mengimani Kehidupan Akhirat” sehingga Allah berulang-ulang 
menyebutkannya dalam Al-Quran dan hadist nabi. “Perbandingan kehidupan 
dunia dan kehidupan akhirat seperti seseorang berjalan ke laut lalu 
memasukkanya satu jarinya ke laut, lalu mengangkatnya, maka air yang 
melekat pada jari itulah dunia”.