?Peristiwa pernikahan ayah membuat kehidupan keluargaku tidak berjalan 
seperti semula. Telingaku terus dijejali dengan gunjingan-gunjingan. 
Banyak yang mengatakan bahwa ibu tidak memiliki harga diri karena mau 
dimadu; ayahku adalah ayah yang kurang ajar, dan mereka merasa kasihan 
padaku. Hatiku perih sekali. Mereka tidak tahu bahwa semakin mereka 
menggunjingkan keluarga kami, aku semakin menyadari bahwa aku memiliki 
ibu yang pantas dibanggakan. Tetapi, sempat tebersit dalam benakku, 
bagaimana jadinya jika ibu memilih bercerai dari ayah? Aku akan menjadi 
anak ayam yang kehilangan induknya. Ketika aku sedang menangis karena 
rasa sakit, ketika itulah kulihat ibu bersujud di atas sajadahnya.? ?Aku
 merasa sakit hati pagi itu .... Ya, pagi itu wajah ayahku terpampang 
jelas di koran nasional dengan tuduhan KORUPTOR! Pagi itu, aku 
mengurungkan niat untuk pergi ke sekolah karena aku yakin semua sudah 
mengetahui berita ini.? Itulah salah satu penggalan kisah dari 
teman-temnmu yang terangkum dalam buku ini. Lentera Jiwa for Teens 
adalah potret dari teman-temanmu yang telah berjuang dan sukses dengan 
permasalahan yang dihadapinya. Buku ini akan memotivasi sekaligus 
menginspirasimu untuk bangkit, maju, dan meraih apa yang menjadi segala 
impianmu. ?Kisah-kisahnya bagus banget untuk melatih kita bersikap lebih
 bijak.? --Pritha Khalida, Penulis Lemot, Kotak Curhat & Love 
Psycho-Test ?Simpel! Tapi dalem banget. Sangat menginspirasi!? --Burhan 
Shodiq, Penulis Ya Allah Aku Jatuh Cinta [Mizan, DAR Mizan, Novel, 
Memoar, Indonesia]
   




