http://ksm-group-online.blogspot.co.id/



https://play.google.com/store/apps/details?id=books.ebook.pdf.reader
PASANG APLIKASI E-BOOK INI DI ANDROID ANDA UNTUK MEMBACA BUKU-BUKU DIGITAL YG ANDA DOWNLOAD
Home » , , , » 50 Kisah Tentang Buku, Cinta, dan Cerita-Cerita Di Antara Kita - FREE

50 Kisah Tentang Buku, Cinta, dan Cerita-Cerita Di Antara Kita - FREE

Siapa bilang dunia penerbitan hanya soal mencetak buku dan menjualnya ke pasar? Faktanya, ini adalah industri konten. Sebuah naskah bisa menjelma menjadi apa saja: film, drama seri, game, komik, paket seminar, aplikasi, merchandise, bahkan musik. Salman Faridi, CEO Bentang Pustaka, menawarkan gagasan-gagasan baru nan segar tentang masa depan literasi dalam buku ini. Mulai dari mengaplikasikan snack culture dalam produk bacaan, merilis karya dalam bentuk lisensi Creative Commons, menelisik hibah-hibah penerjemahan ke bahasa asing, mencari "pewaris" para penulis legendaris, hingga upaya memenangkan ruang display di benak pembaca.
Tak hanya bicara tentang seluk-beluk perbukuan, Salman Faridi juga mengajak kita menyelami percikan-percikan peristiwa yang akan membuat kita semakin jatuh cinta pada bahasa dan kata-kata.
"Saya selalu percaya Kang Salman tidak hanya brilian dalam membidani buku. Suatu ketika dia akan melahirkan buku. Bagi mereka yang menganggap buku sebagai oksigen, isu berakhirnya kejayaan buku adalah kiamat. Tetapi, selama manusia-manusia langka macam Salman Faridi masih percaya terhadap kebijaksanaan buku, semoga Allah menunda kiamat itu beberapa waktu."-Tasaro GK, penulis tetralogi Muhammad
"Patutlah kita dengar apa yang dibicarakan oleh orang yang telah 15 tahun di dunia penerbitan buku. Sebagai editor maupun CEO, Salman telah membawa sebuah penerbit kecil dengan 5 pegawai dan 3 ekor ikan hias yang menjadi salah satu penerbit paling terkemuka di negeri ini. Selamat kawanku, Salman Faridi."
-Andrea Hirata

"Manusia bukan bentuk, melainkan isi. Itu pelajaran dari Hanoman. Kemasannya monyet. Isinya manusia. Buku tak harus berupa kertas, papirus, lontar, dan lain-lain. Esensi buku, menurut Salman Faridi, belum kiamat. Selamat membaca."
-Sujiwo Tejo

"Salman Faridi, avant garde perbukuan nasional zaman digital. Dia ngotot buku bisa bergandengan tangan dengan gadget. Bersama timnya, dia mengemas buku jadi enak dibaca tanpa kehilangan kedalaman."
-J. Sumardianta, Guru SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Penulis buku Guru Gokil Murid Unyu, Habis Galau Terbitlah Move On, dan Mendidik Pemenang Bukan Pecundang.

"Sebuah buku tentang dunia perbukuan yang ditulis oleh orang dalam. Bagaimana penerbit bertahan di antara tuntutan untuk idealis sekaligus pragmatis? Bagaimana kesalahan satu huruf bisa menciptakan petaka? Salah satu buku penting untuk siapa pun yang terjun dan akan terjun, atau mungkin sudah pensiun dari dunia perbukuan."
-Eka Kurniawan

"Ditulis dengan renyah, mengalir, dan tak pelit informasi, buku ini bukan hanya memperkaya pengetahuan kita tentang industri buku, melainkan juga menggugah benak kita untuk merenungkan masa depan literasi. Melalui buku ini, Salman Faridi berbagi pengalaman dan pengamatannya sebagai pelaku industri buku yang secara intensif bertahun-tahun bergaul dengan berbagai naskah dan tantangan yang dihadapinya dari sudut pandang penerbit. Buku ini penting dibaca oleh siapa saja yang ingin mengenal dunia buku dengan lebih intim dan personal."
-Dee Lestari

"Salah satu kitab rahasia urusan buku, materi penulisan, hingga urusan hidup dalam satu genggaman yang harus dicari, tetapi seluk-beluk dan jalan tikus untuk menghindar dari kemacetan penerbitan? Di sini referensinya!"
-Wahyu Aditya, founder HelloMotion Academy dan Praktisi Desain Komunikasi Visual

"Melalui buku ini, Salman Faridi mengingatkan kepada kita bahwa buku sejatinya bukanlah huruf-huruf yang tercetak di atas kertas. Cetak hanya semacam cara dan kertas hanyalah medium. Buku adalah sebuah tempat untuk mengabadikan gagasan dan perasaan manusia, cara membuat dan mediumnya bisa bersalin rupa menjadi apa saja. Maka, selama gagasan manusia masih dianggap berharga, buku tak akan pernah mati … dan kiamat buku tak perlu ditunggu!"
-Fahd Pahdepie, penulis, CEO Inspirasi.co

"Sebagai pemimpin penerbit buku besar, Mas Salman tetap meluangkan waktunya untuk membaca buku, menggali ilmu, bahkan menulis buku sehingga dia memiliki berbagai sudut pandang yang sangat menarik. Membaca buku ini sama nikmatnya ketika saya berdiskusi langsung dengan Mas Salman, yang aktivitas itu saya sebut sebagai 'masturbasi intelektual'. Ketika selesai membaca, saya merasa puas karena banyaknya wawasan dan pengetahuan baru, terutama di dunia buku."
-Trinity, penulis buku seri travel terlaris The Naked Traveler
[Mizan, Bentang Pustaka, Snackbook, Penerbit, Buku, Inspirasi, Indonesia]

Tentang pengarang

Salman Faridi adalah CEO Bentang Pustaka yang telah berkecimpung selama 15 tahun di dunia penerbitan. Di bawah asuhannya, Bentang Pustaka berhasil menerbitkan buku-buku yang merajai best seller dan fenomenal, salah satunya adalah Serial Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Salman merupakan lulusan McGill University, Kanada dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga di Yogyakarta, yang mengambil konsentrasi Islamic Studies
Share this article :